Skip links

Menggali Rahasia 19 Jenis Kata Kunci untuk Membantu para Marketer

Memahami berbagai jenis kata kunci merupakan hal penting dalam dunia pemasaran digital.

Penasaran dengan ragamnya?

Biasanya, orang mencari berbagai informasi menggunakan kata kunci di mesin pencari seperti Google. Jika Anda bekerja di bidang pemasaran dan menggunakan kata kunci yang tepat, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh khalayak, seperti yang dikutip dari Search Engine Journal. Inilah yang sering disebut sebagai optimisasi mesin pencari (SEO).

Untuk mengetahui berbagai jenis kata kunci yang dapat digunakan, mari kita simak penjelasan berikut dari digital kreatif!

Jenis Kata Kunci Berdasarkan Panjangnya

  • Kata kunci pendek (Short-tail keywords)

Kata kunci pendek adalah kata kunci yang singkat. Biasanya jenis kata kunci ini terdiri dari 1-2 kata dan mengungkapkan sesuatu yang umum.

 

Contoh dari kata kunci ini adalah: “pemasaran digital”

  • Kata kunci menengah (Mid-tail keywords)

Kata kunci menengah berada di antara kata kunci pendek dan kata kunci panjang.

Jenis kata kunci ini biasanya terdiri dari 2-3 kata dan diberikan sedikit deskripsi dibandingkan kata kunci pendek.

 

Contoh: “tips pemasaran digital”

  • Kata kunci panjang (Long-tail keywords)

Seperti namanya, kata kunci panjang memiliki jumlah kata lebih banyak daripada dua jenis kata kunci sebelumnya.

Kata kunci panjang ini memiliki topik dan target audiens yang lebih spesifik.

Sebagaimana disebutkan di Alexa, kata kunci panjang juga memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

 

Contoh: “perbedaan pemasaran digital dengan pemasaran konten”

Jenis Kata Kunci Berdasarkan Targeting

  • Kata kunci segmen pasar (Market segment)

Kata kunci segmen pasar adalah kata kunci yang terkait dengan suatu industri atau merek. Biasanya kata kunci ini bersifat umum dan luas. Fungsinya adalah untuk secara spesifik membahas suatu industri atau merek, sehingga kata kunci segmen pasar dapat langsung menyasar target audiens tertentu.

 

Contoh: “jaket denim”

  • Kata kunci mendefinisikan pelanggan (Customer-defining)

Jenis kata kunci selanjutnya adalah kata kunci mendefinisikan pelanggan.

Kata kunci ini secara langsung menyebutkan secara spesifik konsumen yang ditargetkan. Karena itu, pencarian ini lebih spesifik karena konsumen mencari sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Contoh: “jaket denim pria”

  • Kata kunci produk (Product Keywords)

Kata kunci produk adalah kata kunci yang mencakup produk atau layanan, serta merek secara spesifik.

Konsumen yang mencari dengan kata kunci ini umumnya sudah memiliki keinginan untuk mengetahui lebih lanjut dan melakukan pembelian.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan strategi terbaik agar kata kunci ini dapat digunakan secara maksimal.

 

Contoh: “Adidas Yeezy Boost”

  • Kata kunci merek (Branded keywords)

Jenis kata kunci selanjutnya adalah kata kunci merek.

Kata kunci dengan merek ini biasanya menyebutkan nama merek dan jenis produk yang dimiliki.

Tidak seperti jenis kata kunci sebelumnya, orang yang mencari dengan kata kunci merek memiliki keinginan untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang mereka cari.

 

Contoh: “Sepatu basket Adidas”

  • Kata kunci pesaing (Competitor keywords)

Kata kunci pesaing adalah jenis kata kunci yang cukup unik. Jenis kata kunci ini menyebutkan nama merek pesaing dari sebuah perusahaan.

Meskipun terdengar aneh, setiap perusahaan perlu mencari tahu tentang kata kunci pesaing ini.

 

Kata kunci ini bisa menjadi kesempatan bagi sebuah merek untuk menarik perhatian konsumen yang sedang mencari produk.

 

Konsumen dapat lebih tertarik dengan merek yang merupakan pesaing dari perusahaan yang mereka cari.

 

Contoh: kata kunci pesaing Adidas adalah “sepatu basket Nike”

  • Kata kunci berbasis lokasi (Geo-targeted keywords)

Kata kunci berbasis lokasi adalah kata kunci yang secara spesifik menyebutkan suatu lokasi.

 

Biasanya orang menggunakan jenis kata kunci ini untuk mencari sesuatu yang berdekatan dengan mereka.

 

Dengan demikian, kata kunci berbasis lokasi menjadi lebih spesifik daripada kata kunci lainnya.

 

Contoh: “Hotel murah di Jogja”

Jenis Kata Kunci On-site

Kata kunci di situs mengacu pada jenis kata kunci dalam SEO yang digunakan untuk membuat konten di situs, seperti posting blog baru atau halaman arahan.
Jenis-jenis kata kunci yang termasuk dalam kategori ini adalah kata kunci utama dan kata kunci LSI.

  • Kata kunci utama (Primary keyword )

Kata kunci utama adalah kata kunci utama yang ditargetkan pada halaman web. Setiap halaman konten SEO harus memiliki satu kata kunci utama.

 

Halaman ini juga harus mengikuti praktik terbaik optimasi kata kunci, untuk memberikan sinyal yang jelas kepada mesin pencari bahwa halaman tersebut mengandung kata kunci tersebut. Mengikuti praktik terbaik ini akan membantu meningkatkan lalu lintas dan peringkat konten dan kata kunci tersebut.

 

Contoh untuk kata kunci utama adalah: “sepatu lari wanita”

  • Kata kunci LSI

Menurut Indeed, Kata kunci LSI adalah jenis frasa konseptual yang digunakan mesin pencari untuk memahami konten situs web.

 

Biasanya, kata kunci LSI digunakan untuk mendukung kata kunci utama dalam sebuah konten.

 

Sebagai contoh, saat menulis artikel dengan kata kunci “manfaat makan telur”Anda merancang konten untuk audiens yang ingin tahu lebih banyak tentang manfaat khusus makan telur.

  • Kata kunci abadi jangka panjang (Long term evergreen keyword)

Kata kunci abadi jangka panjang adalah frasa yang tetap relevan tanpa batas waktu. Meskipun volume pencarian dapat berfluktuasi, itu tidak akan mempengaruhi jenis kata kunci ini.

 

Kata kunci abadi jangka panjang akan tetap relevan selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun setelah konten diterbitkan.

 

Mengapa demikian? Karena audiens akan terus mencari konten yang terkait dengan kata kunci tersebut.

 

Contoh dari kata kunci abadi jangka panjang adalah “Cara mengurangi berat badan”.

Jenis Kata Kunci di Google Ads

  • Kata kunci cocok luas (Broad match keyword)

Kata kunci cocok luas adalah jenis kata kunci yang mencakup istilah dalam kampanye pencarian Google Ads.

 

Ketika sebuah kata kunci ditetapkan sebagai kata kunci cocok luas, itu memberi tahu Google untuk menampilkan iklan Anda untuk pencarian yang menggunakan kata kunci tersebut.

 

Iklan tersebut akan muncul jika seseorang mencari frasa serupa, istilah dalam bentuk tunggal atau jamak, salah ejaan, bentuk dasar, sinonim, atau variasi terkait lainnya.

 

Contoh dari kata kunci ini adalah kata “sepatu”. Meskipun audiens akan mencari di Google dengan frasa sepatu atau toko sepatu, yang muncul adalah artikel dengan kata kunci sepatu.

  • Kata kunci pencocokan frasa (Phrase match keyword)

Jenis kata kunci ini mengacu pada frasa pencarian spesifik yang ditargetkan oleh pemasar dalam kampanye Google Ads mereka.

 

Ketika sebuah kata kunci ditetapkan sebagai kata kunci cocok frasa, frasa tersebut menginformasikan Google untuk hanya menampilkan iklan jika kueri pencarian mencakup frasa yang sama persis.

 

Contoh: “sepatu wanita”, atau “toko sepatu wanita”. Iklan tentang produk ini hanya muncul jika audiens menggunakan frasa tersebut.

  • Kata kunci cocok tepat (Exact match keyword)

Kata kunci cocok tepat sebenarnya mirip dengan kata kunci  long tail keyword.

Jenis kata kunci ini biasanya digunakan oleh pengiklan yang iklannya hanya dapat ditampilkan ketika pengguna internet mencari frasa tertentu di mesin pencari.

 

Sebagai contoh, iklan yang menggunakan kata kunci “sepatu wanita” sebagai kata kunci Exact match keyword akan ditampilkan ketika audiens mencari frasa serupa di mesin pencari.

  • Kata kunci negatif

Kata kunci negatif adalah kebalikan dariExact match keyword. Mereka digunakan untuk mencegah iklan muncul setelah pengguna mencari istilah tertentu.

 

Sebagai contoh, kata kunci yang sering digunakan adalah “gratis” atau “free” untuk mencegah iklan bisnis dari tampil.

Jenis Kata Kunci Pembeli (Buyer Keyword)

Kata kunci pembeli (Buyer keywords) adalah istilah yang digunakan oleh audiens ketika mereka ingin membeli produk atau layanan tertentu.

Jenis kata kunci ini dikategorikan berdasarkan posisi audiens dalam purchase funnel. Setiap kata kunci pembeli mewakili maksud pencarian yang berbeda.

 

Berikut adalah 3 jenis kata kunci pembeli yang sering digunakan oleh para pemasar.

  • Kata kunci informasi

Kata kunci informasi adalah kata kunci yang digunakan oleh audiens saat mencari informasi tentang topik, produk, atau layanan tertentu.

 

Marketer biasanya menggunakan jenis kata kunci ini ketika pelanggan berada dalam tahap kesadaran kampanye pemasaran.

 

Contoh penggunaan kata kunci informasi adalah “sepatu lari terbaik untuk wanita”.

  • Kata kunci navigasi

Kata kunci navigasi adalah istilah yang dicari audiens ketika mereka ingin mengunjungi situs web untuk merek tertentu.

 

Marketer sering menggunakan jenis kata kunci ini ketika pelanggan berada dalam tahap pertimbangan dalam purchase funnel.

 

Contoh dari kata kunci navigasi adalah “jaket olahraga Nike”.

  • Kata kunci transaksi

Kata kunci transaksi adalah istilah yang dicari pengguna ketika mereka siap untuk melakukan pembelian.

 

Marketer umumnya menggunakan jenis kata kunci ini ketika pelanggan berada dalam fase konversi di purchase funnel.

 

Salah satu contoh penggunaan kata kunci transaksi adalah “harga jaket olahraga Nike”.

Jenis keyword

Itulah berbagai jenis kata kunci atau keyword yang dapat Anda gunakan. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda.


Pahami konten Anda dan pilihlah jenis kata kunci yang sesuai untuk mencapai target yang diinginkan.

Apakah Anda masih penasaran dengan informasi seputar dunia pemasaran khususnya SEO? Jangan khawatir, Anda bisa langsung mengunjungi blog Digital Kreatif.

 

DIgital Kreati, menyediakan banyak artikel tentang istilah, tips, dan alat pemasaran berbasis optimasi mesin pencari khusus untuk Anda.


Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera simak kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

Leave a comment